nyalse

“Berani Jadi Diri Sendiri”

Konon, yang namanya rumput tetangga pasti lebih hijau dibandingkan dengan rumput di halaman sendiri. Pernah dengar pepatah ini kan? Itu artinya manusia selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Tapi, masa iya sih? Coba deh kita renungi, pasti kita pernah berpikir kok kita kurang cantik, gendut, terlalu kurus, kurang gaul, ngga keren atau ngga sehebat teman-teman kita disekolah atau di kampus. Karena selalu membandingkan diri dengan orang lain akibatnya kita, jadi ngga PD, self esteem kita makin menurun, dan yang lebih mengerikan kita jadi dihinggapi penyakit hati alias iri hati kronis. wah...wah...

Daripada kita terus-terusan mengeluh dan meremehkan diri sendiri, lebih baik kita bertindak dari sekarang. Menjadi diri sendiri artinya menerima diri apa adanya, menerima kondisi (fisik) kita, dan banyak hal lain yang emang udah dari sononya begitu dan jangan lupa mengembangkan diri lebih maksimal. Trus gimana dong caranya? Intip deh kiat jitu berikut ini :

Pelajari apa kelebihan dan kekurangan kita

Setiap manusia dilahirkan tidak ada yang sempurna, tentu punya kelebihan dan kekurangan. so buat kamu yg merasa punya kelebihan dalam bidang apapun terus kembangkan diri sehingga kelak nantinya bisa berprestasi. Kita bisa belajar lewat buku dan film lho! Trus kita bikin poin plus minus soal kemampuan dan keterbatasan yang kita miliki.

Curhat sama orang yang kamu percayai
Kalau kamu lagi punya masalah jangan disimpen sendiri, ntar kamu merasa kamu yg paling "menderita" di dunia. Ujung-ujungnya kamu merasa terisolasi. Mending cerita ke teman atau orang yang kamu percayai deh, biar plong...

Kembangkan diri

Mulai dengan memperbaiki penampilan, menekuni hal baru atau latihan tampil di depan umum biar ngga grogi.

Berani tidak membandingkan

Kalau kamu bisa dan berani untuk ngga kasih penilaian negatif sama orang lain, terhadap diri sendiri seharusnya juga begitu.

Ubah kelakuan buruk kita

Kalau ingin merasa oke, lakukan hal yang baik. Mulailah untuk melakukan hal yang baik dalam kehidupan kita. Contohnya jika selama ini kita sering menunda-nunda, cobalah dengan hal-hal kecil, seperti mengerjakan tugas jangan pakai ditunda, beresin kamar juga ngga pakai ditunda. Kalau merasa tulalit di kelas, mulailah dengan banyak membaca.
Tentukan tujuan hidup

Jika kamu selalu sibuk dengan masalah sekarang, bisa lupa deh misi hidup ke depan. Dengan punya tujuan hidup, kita jadi lebih bergairah dan semangat. Yakinlah bahwa kita semua dilahirkan dengan bakat, ketrampilan dan minat tertentu. Kalau hal itu ngga digali, kita bisa frustasi dan gelisah, karena merasa ngga punya kecakapan dalam berbagai hal.

Bersahabat dengan diri sendiri

Kalau kamu bisa memaafkan orang lain, kenapa dengan diri sendiri ngga? Bikin daftar hal-hal yang kita syukuri dari hidup kita.

Manjakan diri kita

Misalnya jalan-jalan sendirian, menulis puisi, menulis diary, pokoknya bikin suasana hati kamu jadi nyaman dan semangat.

Saat kita sudah melakukan hal ini, lihatlah bagaimana orang lain (juga kita sendiri) melihat diri secara lebih baik. Kenapa ngga dicoba? Menjadi (yang terbaik dari) diri sendiri, why not?

0 komentar:

Posting Komentar