Pengembangan Kultur Sekolah

PENGEMBANGAN KULTUR SEKOLAH Oleh : Lilis Kurniasih,S.Pd

Mengapa harus berubah?

· Dunia berubah dengan cepat

· Tuntutan masyarakat berubah

· Persaingan kemampuan sumber daya manusia

· Peningkatan kualitas pendidikan yang Terus menerus dan berkelanjutan

Kultur sekolah

· Peningkatan kualitas yang terus menerus

· Pimpinan sekolah yang sukses memahami lingkungan sekolah secara holistik,

· Pandangan yang holistik ini merupakan konsep kultur sekolah

· Melalui pemahaman kultur sekolah, pimpinan akan memiliki bekal untuk membentuk nilai, keyakinan, dan sikap yang diperlukan untuk membangun sekolah belajar yang kontinue

Apa yang harus berubah?

· Cara berpikir

· Tindakan

· Kebiasaan

· Penampilan

· Keberhasilan

· Nilai dan Keyakinan

· Norma

· Interaksi & komunikasi

Strategi melakukan perubahan

· Pendekatan struktural

· Peraturan

· Klasikal

· Pendekatan kultural

· Interaksi

· Dari bawah

· Lambat tapi terus menerus

Kualitas kultur

· Struktur : Rantai pengguna

· Fokus : Layanan yang memuaskan

· Komunikasi : kualitas komunikasi dua arah

· Gaya : Penekanan pada kualitas utama

· Responsip : Penekanan pada kepuasan pemakai internal dan eksternal.

SEKOLAH MENURUT KULTUR SEKOLAH

1. Sekolah tipe I

· Memahami kultur sekolah

· Ada tim pengembang

· Delegasi tugas dan wewenang

· Interaksi antar warga sekolah

· Komitmen warga sekolah

· Sosialisasi program perbaikan

· Program perbaikan dirancang dari bawah

2. Sekolah tipe II

· Interaksi antar warga sekolah kurang baik

· Penentuan kebijakan terpusat

· Harapan sangat rendah

· Menyalahkan faktor luar

· Tidak banyak yang bisa dilakukan dengan keadaan yang ada

· Menunggu

3. Sekolah tipe III

· Puas dengan yang dicapai

· Bergerak lambat

· Menunggu yang lain

· Interaksi antar warga kurang baik

· Komitmen kurang

TIPOLOGI KULTUR SEKOLAH

1. Formal : sekolah tradisional dengan penekanan pada disiplin.

2. Sekolah sejahtera : bahagia, berpusat pada siswa

3. Sekolah yang panas : harapan sangat tinggi.

4. Sekolah perjuangan : penekanan pada kontrol dasar, harapan kecil, moral rendah

PENINGKATAN MUTU SEKOLAH

DIMENSI STRUKTURAL:

· PELATIHAN, PENATAAN ULANG BERBAGAI KOMPONEN, PENGATURAN, PERATURAN, ORIENTASI KURIKULER, DSB.

DIMENSI KULTURAL:

· PERUBAHAN BERASAL DARI DALAM LEMBAGA

· PERUBAHAN PRILAKU NYATA DALAM AKSI

Kultur sekolah

* Deal & Peterson (1990):

· Pola nilai, keyakinan, dan tradisi yang terbentuk melalui sejarah sekolah

* Stolp& Smith (1994):

· Pola makna yang dipancarkan secara historis yang mencakup norma, nilai, keyakinan, seremonial, ritual, tradisi, danmitos dalam derajad yang bervariasi oleh warga sekolah

Beberapa pengertian

· Norma: perilaku yang diterima oleh suatu kelompok masyarakat

· Nilai: Sesuatu yang memiliki manfaat atau kepercayaan atas manfaat

· Keyakinan: suatu yang dianggap benar dan salah

· Seremonial: upacara yang selalu diadakan atas dasar keyakinan tertentu

Peran kultur

· Memperbaiki kinerja sekolah

· Membangun komitmen warga sekolah

· Membuat suasana kekeluargaan , kolaborasi , ketahanan belajar , semangat terus maju dorongan bekerja keras , tidak mudah mengeluh maju,

Kultur sekolah

Positif:

· Menghargai kesuksesan

· Menekankan pencapaian dan kolaborasi

· Mengikat suatu komitmen pada staf dan siswa untuk selalu belajar

Negatif:

· Menyalahkan siswa atas prestasinya

· Menghindari kolaborasi

· Selalu ada pertentangan antar warga

Mengubah kultur sekolah

Kepala sekolah harus memahami kultur yang ada

· Pengubahan kultur mengubah variasi hubungan antar warga sekolah

· Perubahan dilakukan melalui dialog, perlahan-lahan dengan kesabaran, dan komitmen

· Perubahan dimulai dari atas dengan contoh perbuatan

PRODUK KULTUR YANG BAIK

· Peningkatan kinerja individu dan kelompok

· Peningkatan kinerja sekolah atau institusi

· Terjalin hubungan yang sinergi diantara ketiga tingkatan diatas.

· Tugas dilaksanakan dengan perasaan senang

· Timbuli klimak ademik

· Kompetisi dengan kolaborasi

· Interaksi yang menyenangkan

Membangun sekolah belajar (Senge, 1990)

· Masteri personal : berusaha meningkatkan diri

· Model mental : Norma tak tertulis yang mengatur operasi sekolah

· Tim belajar : kapasitas stakeholders untuk merefleksikan fungsi sekolah yang belajar

· Sistem berpikir : melihat hubungan peran warga

Kultur Utama

· Suka membaca

· Jujur

· Bersih

· Disiplin dan efisien

· Kolaborasi

· Saling percaya

· Berprestasi

· Penghargaan dan Teguran

KEPALA SEKOLAH

· MENSOSIALISASIKAN VISI SEKOLAH DAN RENCANA MENCAPAI VISI

· MENJELASKAN HARAPAN TERHADAP GURU DAN SISWA

· SELALU TAMPAK DI SEKOLAH

· DIPERCAYA GURU DAN SISWA

· MEMBANTU PENGEMBANGAN KEMAMPUAN GURU

· MEMBERDAYAAN GURU DAN ORANG TUA

· MEMBERI PUJIAN DAN PERINGATAN KEPADA GURU DAN SISWA

· MEMILIKI RASA HUMOR

· SEBAGAI MODEL BAGI GURU DAN SISWA

0 komentar:

Posting Komentar