Evaluasi Diri Sekolah ( Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan)




Dalam rangka mengimplementasikan peningkatan mutu sekolah, maka pihak sekolah harus melakukan evaluasi diri dalam rangka menganalisa kekuatan dan kelemahan mengenai 8 standar yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini dilakukan untuk memberikan penilaian kinerja sekolah secara objektif atas dasar standar nasional dalam konteks indikator pencapaian.

Proses evaluasi diri sekolah merupakan bagian integral dari penjaminan mutu dan peningkatan mutu pendidikan. Proses ini menjadi sangat penting karena dapat membangun rasa memiliki dan tanggung jawab bersama untuk pengembangan sekolah sehingga dapat menyakini bahwa kondisi dan apa yang dilakukannya telah memenuhi kebutuhan siswa sesuai dengan standar nasional. Selain itu pihak sekolah dapat memanfaatkan informasi yang telah didapat dari hasil evaluasi diri untuk perencanaan dan pengembangan sekolah dalam upaya peningkatan mutu berkelanjutan.


Berikut ini adalah pertanyaan yang mendasar dalam melakukan Proses Evaluasi Diri sekolah.

Standar isi
1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan (KTSP) ?
2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta didik ?

Standar Proses
1. Apakah satpel sudah sesuai dan relevan ?
2. Apakah RPP disusun untuk mencapai pembelajaran epektif ?
3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat di akses dan digunakan secara tepat ?
4. Apakah pembelajaran menggunakan prinsip PAKEM/CTL ?
5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan sarana peserta didik ?
6. Bagaimana sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi ?

Standar Kompetensi Lulusan
1. Apakah peserta didik dapat mencapai prestasi akademik yang diharapkan ?
2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi sebagai anggota masyarakat ?


Standar Penilaian Pendidikan
1. Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik, baik dalam bidang akademik maupun non akademik ?
2. Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar ?
3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka ?


Standar Sarana dan Prasarana
1. Apakah sarana sekolah sudah memadai ?
2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara baik ?


Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah memenuhi ?


Standar Pengelolaan
1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim, dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak ?
2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai ?
3. Bagaimana dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar ?
4. Bagaimana cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid ?
5. Bagaimana cara mendukung dan memberikan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan ?
6. Bagaimana cara masyarakat sekitar mengambil bagian dalam kehidupan sekolah ?


Standar Pembiayaan
1. Bagaimana sekolah mengelola keuangan ?
2. Upaya apakah yang telah dilaksanakan di sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainya ?
3. Bagaimana sekolah menjamin kesetaraan akses ?

Dalam proses pelaksanaan evaluasi diri sekolah ini, tentunya kepala sekolah dengan dukungan pengawas membentuk tim penilai dan pengembang sekolah yang terdiri dari guru, orang tua, dan komite sekolah. Tim ini dibentuk untuk mencari informasi secara optimal dari berbagai sumber sebagai bukti pencapaian kinerja sekolah. Berdasarkan informasi yang didapat tentunya sekolah mampu mengidentifikasikan peluang bagi peningkatan mutu pendidikan, serta mempelajari ada tidaknya inisiatif bagi perbaikan, serta melakukan penyesuaian seperlunya dalam menyusun rencana bagi pengembangan lebih lanjut.
Secara umum ada tiga hal yang diperoleh sekolah dari kegiatan evaluasi diri sekolah yaitu : mengetahui hal-hal apa yang telah dipandang baik dan yang masih kurang baik pada kinerja sekolah, mengetahui posisi kinerja sekolah, dan mengetahui cara perbaikan dan pengembangan kinerja sekolah dalam upaya peningkatan mutu sekolah ...
Sumber : Dep Dik Nas

0 komentar:

Posting Komentar