Dalam hidup banyak hal yang penting. Dari sekian banyak hal yang penting ada 5 hal yang menghiasi hidup :
Pekerjaan, keluarga, teman, spirit, dan kesehatan kita harus memainkan ke 5 benda tersebut supaya seimbang.
Keluarga, teman, spirit, dan kesehatan terbuat dari kaca jika kita menjatuhkan salah satunya maka dia akan terluka, tertandai, tergores, rusak atau bahkan hancur berkeping – keping. Ingatlah mereka tak akan kembali ... Adapun pekerjaan hanyalah bola karet jika kita menjatuhkannya maka ia akan memantul kembali ...
Lies ... Yang harus kau pahami :
Jangan rusak nilai kita dengan membandingkannya dengan orang lain. Perbedaan yang ada diciptakan untuk membuat masing – masing diri kita spesial.
Jangan tetapkan tujuan dan sasaran hidup kita dengan mengacu pada apa yang orang lain anggap itu penting. Hanya kita yang mengerti dan dapat merasa ”apa yang terbaik untuk kita”.
Jangan menganggap remeh sesuatu yang dekat dihati kita, melekatlah padanya seakan – akan dialah yang membuat kita hidup, dimana tanpanya, hidup kita menjadi kurang berarti.
Jangan biarkan hidup kita terpuruk dengan hidup di ”masa lampau” atau dalam mimpi ”masa depan” ........................ satu hari hidup pada suatu waktu berarti hidup untuk seluruh waktu hidupmu.
Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan. Tidak ada yang benar – benar kalah sampai kita berhenti berusaha. Jangan takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna, Ketidaksempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat kita satu sama lain. Jangan takut menghadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita untuk belajar bagaimana menjadi berani.
Janganlah berlari, meskipun hidup tampak sangat cepat, sehingga kita lupa darimana kita berasal dan jangan lupa sedang menuju kemana kita. Jangan lupa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah kebutuhan untuk merasa dihargai.
Jangan takut untuk belajar sesuatu. Ilmu pengetahuan adalah harta karun yang selalu kita bawa kemanapun tanpa membebani. Jangan gunakan waktu dan kata – kata dengan sembrono. Karena keduanya tak mungkin kita ulang kembali jika telah lewat. Hidup bukanlah pacuan melainkan perjalanan dimana setiap tahap sepanjang jalannya harus dinikmati...
” Masa lalu adalah sejarah, Masa depan merupakan misteri, dan saat ini adalah Karunia ”
0 komentar:
Posting Komentar